Kamis, 28 Maret 2019

Back to You

I've been ungrateful
For much my life
I wasn't faithful
For all this time

I feel ashamed Lord
For the things I've done
Since I've been falling all this time
Cause I haven't had peace in so long
And I couldn't seem to go on

But now,
I can feel it through you
And I will never and ever forsake anything
And I follow this path back to you


O Allah, 
I ask you for guidance,
For piety,
Modesty,
And self-sufficiency

O Lord,
My heart couldn't see all the truth of this life
I was caught in this world
With a seal on my eyes
Then Allah, You showed me
All the truth of this life

Now I follow this path
Till the end of my time

-Siedd

Sabtu, 02 Maret 2019

JAIPUR : Picturesque Crowd

"Bagaimana aku begitu berani mengharap ridha-Mu, padahal aku masih tetap aku..."

"Dan bagaimana aku takkan mengharap, padahal Engkau masih tetap Engkau... Allah"


Perjalanan baru akan dimulai. Potret kehidupan masyarakat Delhi bisa kami nikmati dari dalam bus. Bus yang kami naiki cukup nyaman, mungkin terlampau nyaman jika dibandingkan dengan bayanganku sebelumnya. Fasilitas yang ditawarkan juga cukup lengkap seperti AC dan tempat pengisian baterai (ini penting). 


Begitu kami mendapatkan tiket bus, kami segera mencari tempat duduk sesuai nomor seat  yang tertera di tiket. Tidak sampai terisi penuh penumpang, sopir telah menarik kemudi, dan tidak berselang lama kondektur bus mengecek ke masing-masing tempat duduk penumpang. Ada hal yang berbeda dari bus di India, yaitu aturan yang melarang semua penumpang untuk menutup gorden apapun kondisinya. Alasan pastinya aku juga kurang tahu, tapi menurutku demi kepentingan keamanan penumpang, sehingga orang di luar bus bisa melihat apa yang terjadi di dalam bus angkutan umum. 



Bus melaju dengan kencang , mungkin sekitar 80 km/jam. Kami menikmati pemandangan di sisi kanan dan kiri jalan. Matahari bersinar terang, tetapi dinginnya udara tetap menusuk ke badan kami. Selama 2 jam pertama kami masih begitu menikmati pemandangan sekitar, namun setelahnya... badan kami memaksa untuk rehat sejenak. Dan... tidur 😅


Masih hangat di pikiranku, "bagaimana ini bisa terjadi, bagaimana mata, telinga, bahkan perut tak lagi merasa lelah. Tiada daya dan upaya selain dari Dia Yang Maha Baik. Bahkan, entah mengapa sampai pukul 16.30 waktu India kami belum merasa lapar. Mungkin rasa itu tiba-tiba dihilangkan, karena Allah tahu kami sudah tak lagi banyak mengantongi rupee, hehe. 
Selalu, thank you God!" 

End 2021 : Drop Some Words

Assalamu'alaikum sahabat, lama tidak saya sapa. Semoga selalu sehat dan baik dalam hidup Anda semua. Amin. Sejujurnya, saya sedang memik...